it so "sequde cue mer camso de ser hombre"  

Celoteh Herlina

mungkin aku tidak pantas menerima karunia Nya
hidup yang Dia beri, telah begitu rupa kuselewengkan
dalam setiap helaan nafasku hanya keputus asaan yang ku hembuskan
betapa aku malu berada di sini

pada rumput,
pada kucing,
mungkin mereka lebih banyak melakukan hal yang bermanfaat
dibanding aku

aku termasuk orang-orang yang bingung
terlalu banyak pertimbangan
munafik
banyak mau, tapi keberanian gak ada

aku bilang Mc Donald imperialis
tapi aku tetap makan di sana, mumpung ada duit atau ada yang nraktir
aku prihatin sama orang gak punya
tapi aku tetap beli parfum ratusan ribu, just to impress people
aku bilang pemerintah gak punya sense of crisis
tapi hp ku harganya jutaan

apa maksudnya????

aku bosan, bermuka dua seperti ini
tapi ada kenikmatan yang kurasakan
dan ya, kepedihan itupun akhirnya tetap datang
mengetuk, dengan ketukan yang menghiris hati

hai hati nurani, apakah kau telah benar2 pergi
seperti bait di lagunya ebiet :
"kemanakah sirnanya nurani embun pagi, yang biasanya ramah kini membakar hati"

Oh, Del Dios
Sequde que mer camso de ser hombre
really, really tire