dua pencari kehidupan  

Celoteh Herlina

garang sekali wajahnya,
ketika kukatakan aku gak mau turun di pusat dagadu itu

akhirnya permintaan kami dituruti juga
namun ditambah gerutuan

aku jadi membencinya

namun setelah kupikirkan lagi
oh God kedua tukang becak itu, sedang berjuang
untuk nasibnya
untuk keluarganya di rumah


awalnya,
malam itu saudara sepupuku sedang ke jogja
mengikuti pelatihan bersama seorang temannya
hari sudah larut dan gerimis turun
tapi kami nekad mo jalan ke malioboro

ketika pulang, hujan bertambah deras
akhirnya kami putuskan tuk naik becak
dengan semangatnya para kang becak
menawarkan "mbak..,pusat dagadu, bakpia pathuk, ntar baru diantar ke hotel, cuman 3000"
dengan agak heran,
kami naik juga,tapi mewanti-wanti dulu ama kang becak
langsung ke hotel aja, sudah malam

tentang dia  

Celoteh Herlina

seperti biasa
seperti selalu

he is always fabolous

king of my heart
if i may say so

begitu rindunya
begitu ingin tahu keberadaanya
begitu ingin memandang kedalaman matanya

Tuhan kuatkan aku
untuk tak gegabah lagi