Aku tak pernah mengerti dirimu,
Dan mungkin tak pernah benar-benar mencoba untuk melakukannya
Aku hanya seorang perempuan, yang menyayangimu
Aku hanya ingin jadi payung di hari hujanmu
Aku hanya ingin jadi selimut di malam badaimu
Aku tak lebih, hanya seorang perempuan yang menyayangimu
Aku ingin menarik senyum di wajahmu
Aku ingin menjadi geli diperutmu yang buat kau tertawa
Karena aku seorang perempuan yang menyayangimu
Aku ingin menjadi orang pertama yang kau lihat di pagi hari
Aku mau kau kecup selamat malam sebelum kau beranjak tidur
Sebab sebagai perempuan, aku menyayangimu
Aku mau kau lega, saat argumenku benar adanya
Aku mau kau cemberut waktu aku memberi saran konyol
Aku mau kau butuhkan untuk kuajari sesuatu
Aku pun ingin kau membimbingku melangkah jika ku butuh
Sebab aku perempuan yang sangat menyayangimu
Aku tak tahu bagaimana lagi menyatakannya
Sebab aku hanya perempuan yang menyayangimu
Dan aku bertanya-tanya, apakah kau juga
Hanyalah laki-laki yang menyayangiku
This entry was posted
on 1:31 AM
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
Archives
- June 2008 (3)
- May 2008 (1)
- April 2008 (2)
- February 2008 (2)
- December 2007 (1)
- November 2007 (1)
- October 2007 (2)
- August 2007 (2)
- July 2007 (2)
- June 2007 (5)
- May 2007 (1)
- April 2007 (1)
- March 2007 (1)
- February 2007 (1)
- August 2006 (1)
- April 2006 (1)
- February 2006 (3)
- January 2006 (2)
- December 2005 (4)
- October 2005 (2)
- September 2005 (1)
- July 2005 (1)
- June 2005 (1)
- April 2005 (2)
- January 2005 (2)
- December 2004 (2)
- November 2004 (1)
0 comments