Hari ini, aku melakukan lagi sebah kesalahan besar, inginnya aku nggak melakukannya, tapi gimana lagi, mamapapa, maafkan aku, aku tahu lagi dan lagi aku mengambil jalan yang salah. hanya berharap kalian tidak akan pernah tahu, dan semoga tak lagi-lagi aku membuat kalian meneteskan air mata.
selalu dan selalu, aku mengambil jalan-jalan yang salah, sueerr!!!, semua itu aku lakuin untuk kembali ke jalan yang benar, walau aku gak tahu, apakah aku akan benar-benar bisa kembali.
aku minta maaf, pada diriku sendiri, karena aku telah mengkhianati janjiku, aku janji untuk percaya pada kemampuan tubuhku untuk self healing, aku percaya pada medicine non fabrique, aku udah janji gak mau merusak ginjalku dengan menambahkan obat-obatan yang terlalu memanjakan manusia, aku janji untuk tidak mengkonsumsi antibiotik, penghilang sakit, penurun bengkak, etc. tapi hari ini kulanggar janji itu, aku beli vitamin, aku beli obat batuk dan antiseptik mulut.
aku minta maaf, pada diriku sendiri, karena aku telah mengkhianati janjiku, aku janji untuk mulai mencoba hidup tidak hedon, anti kemapanan, bahwa uang bukanlah segalanya, bahwa masih banyak hal lain yang bisa bikin manusia survive dan bahagia. tapi hari ini, aku mengkhianati diriku lagi, aku sangat butuh uang, aku butuh pengobatan, aku butuh membeli makanan yang higienis, aku minum lagi air mineral kemasan (yang sudah kukutuki mereknya), aku mengkhianati diriku.
aku minta maaf, pada teman-temanku,di NTT, di desa-desa miskin di Indonesia, di Etopia, di jalanan, di kolong jembatan, di TPA atau dimanapun yang kalian sangat sulit memperoleh makanan, hari ini aku mengkhianati kalian, aku makan fast food, junkfood, kapitalis food. sebuah dada ayam goreng yang crispy jadi santap siangku, dengan beringas aku melahapnya. aku salah, aku khianati kalian.
aku minta maaf, pada temanku, yang sakit, yang tak mampu beli obat dan membayar biaya perawatan, maafkan aku, hari ini membeli obat di apotik Waralaba yang buka 24 jam, aku beli obat batuk, antiseptik dan vitamin C, maafkan aku, khianati kalian.
maafkan aku, kulakukan semua ini dengan penuh kesadaran dan juga pertimbangan, ada hal-hal yang ingin kucapai, segera, dan itulah yang kurasa harus kulakukan (emang aku pragmatais, sialan!!!)
aku minta maaf, Pada Tuhan, semoga Dia mau memafkan dosaku yang sangat banyaknya.
semoga orang-orang yang kukhianati mau memaafkanku,
semoga mamapapa memafkan dan memahami salah langkahku.
aku minta maaf, Gomenasai, Mina Gomenasai!!!...
This entry was posted
on 10:42 PM
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
Archives
- June 2008 (3)
- May 2008 (1)
- April 2008 (2)
- February 2008 (2)
- December 2007 (1)
- November 2007 (1)
- October 2007 (2)
- August 2007 (2)
- July 2007 (2)
- June 2007 (5)
- May 2007 (1)
- April 2007 (1)
- March 2007 (1)
- February 2007 (1)
- August 2006 (1)
- April 2006 (1)
- February 2006 (3)
- January 2006 (2)
- December 2005 (4)
- October 2005 (2)
- September 2005 (1)
- July 2005 (1)
- June 2005 (1)
- April 2005 (2)
- January 2005 (2)
- December 2004 (2)
- November 2004 (1)
0 comments