Kebahagian yang Gamang  

Celoteh Herlina



Pada setiap pagi, di Lapangan Jogonalan, pada setiap terbitnya mentari, membelah, menyibak cantiknya hijau sawah yang membentang luas di seberang jalannya.

Lalu, aku tertegun, dari Seberang, ke kelapangan hijau aku memandang. So amazing, ada banyak yang tercipta..., ada berbagai ruang, seperti menjelma 3 dimensi di hadapanku.., tentang perasaanku, tentang masa depan yang kuimpikan, tentang harapan-harapan, tentang rasa-rasa putus asa itu, pokonya tentang semuanya, di kombinasikan, dan tetap jadi sebuah kebahagiaan..., kebahagiaan yang gamang.

bahagia tetapi miris.

seiring mentari semakin naik, semakin indah, tapi cuma sebentar, lalu jalanan mulai ramai, menutupi semuanya, membatasi sekarang dan nanti ku, menghilanglah khayalku...,

tapi setiap kali, kapanpun, diwaktu apapun, ketika aku lewat di jalanan depam sawah di seberang lapangan Jogonalan, maka perasaan aneh itu akan selalu muncul..., dan di alam yang paling jauh semampu kudengar, ada bisikan.."bahagia yang gamang".

This entry was posted on 6:35 AM . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments